Adakah keadilan bagi negeriku?
Ketika kulihat berbagai persoalan semakin menumpuk
Ketika pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi
Ketika tekad mempertahankan mengorbankan sipil

Adakah keadilan bagi kami yang menjadi korban ?
Ketika hak-hak ulayat dirampas atas nama pembangunan
Ketika lahan-lahan berburu berganti menjadi perkebunan sawit
Ketika kayu damar dibawa pergi ?

Jika integrasi kami adalah final mengapa masih dipandang sebelah mata?
Nyatanya negara masih bersembunyi dibalik kata palsu persatuan.
Negara mengikat dengan slogan harga mati
namun kenyataan kamilah yang ditembak mati
Mengapa kami harus terus dianiaya
Dipaksakan menjadi sama, walau kenyataan berbeda

Berbeda tetaplah berbeda
Yang palsu akan terungkap
Yang benar akan menjadi nyata
Dan keadilan bagi kami akan terwujud
Bukan dengan kalian tetapi ketika negara kami berdaulat.

Papua Tetap Merdeka!
Phaul Heger
@KMS, 10 Agustus 2015