Pergilah kau, pergi dariku.........
semakin ku rasakan jiwaku terbakar
semakin kurasakan amarah memuncak
aku diam hanya bisa melihat
aku diam hanya bisa biarkan

tanpa mampu melangkah, tanpa mampu melawan
tak mungkin.... itu rasa yang hadir, 
walau kenyataan didepanku telah hadirkan luka


perih menusuk, rasa dijiwa, darah berdesir
negeri penuh damai telah kau nodai,
negeri dengan sejuta misteri telah kau rampas
yang bersuara kau tindas, kau bunuh
raga tak berdaya jiwapun semakin terhina

ini negeriku, kau datang hanya untuk merampas
ini tanah airku, kau hadir hanya untuk merusak
kau penjajah berkedok seribu rupa
 kau penindas dengan hukum keberpihakan



diatas tulang belulang rakyat 
yang terbantai di atas negerinya sendiri
menangis air mata tak ada akhir
mugnkin semua ini akan terus berlanjut 
dan akan berakhir jika kau telah pergi..

akan terus ada perlawan, hingga kau dipaksa pergi
tinggalkan tanah air kami, west papua...........